Postingan

Pemerintah Ukraina Mengatakan : Jumlah Pasukan Rusia Saat Ini Tidak Cukup untuk Invasi Penuh

Jakarta -  Rusia belum mengumpulkan pasukan yang cukup untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba pada Rabu, ketika Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengancam "langkah-langkah balasan yang tepat" jika Barat melanjutkan "barisan agresifnya." Kuleba menyampaikan kepada wartawan di Kyiv, pasukan Rusia bisa menyerang Ukraina sewaktu-waktu, sebagaimana ketika Rusia mencaplok Krimea pada 2014, tapi saat ini Rusia tidak akan mampu melakukan serangan penuh. "Jumlah pasukan Rusia yang berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina dan di wilayah yang diduduki itu besar, itu sebuah ancaman - ancaman langsung kepada Ukraina," jelas Kuleba, dikutip dari laman CNN, Kamis (27/1). "Namun, seperti yang kita bahas jumlah ini tidak cukup untuk serangan skala penuh di sepanjang semua perbatasan Ukraina. Mereka juga kekurangan indikator militer penting dan sistem untuk melakukan serangan skala penuh yang besar,&quo

Pemerintah Taliban Janji Semua Anak Perempuan Akan Kembali Sekolah Pada Maret

Kabul -  Sekolah-sekolah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan akan dibuka kembali pada akhir Maret nanti, menurut keterangan pemimpin elderly Taliban kepada Associated Press (AP). Ini merupakan batas waktu pertama yang diberikan kelompok ini untuk pembukaan kembali sekolah untuk anak perempuan sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021. Kepada wartawan pada Sabtu, juru bicara pemerintah Taliban dan juga Wakil Menteri Kebudayaan dan Informasi, Zabihullah Mujahid mengatakan, departemen pendidikan akan membuka ruang-ruang kelas untuk semua anak perempuan dan perempuan pada Tahun Baru Afghanistan, yang akan dimulai pada 21 Maret mendatang. Walaupun Taliban belum resmi melarang pendidikan untuk anak perempuan, pejuang Taliban menutup sejumlah sekolah untuk anak perempuan dan melarang perempuan kuliah di kampus-kampus negeri di beberapa wilayah Afghanistan. Anak perempuan di sebagian besar wilayah Afghanistan belum diizinkan kembali ke sekolah khusus kelas 7 sejak Agustus lalu.

Pemerintah Palestina Melaporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di Jalur Gaza

Gaza -  Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan pada Minggu, pihaknya telah mengidentifikasi kasus pertama virus corona varian Omicron di Jalur Gaza. Pembawa virus itu adalah seorang penduduk Gaza yang terinfeksi di wilayah pesisir tersebut, seperti disampaikan pejabat kementerian, Majdi Dhair dalam konferensi pers. Dhair mengatakan, temuan ini berarti varian Omicron telah ada di Gaza dan sekarang menyebar di tengah populasi masyarakat. Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Hong Kong bulan lalu. Temuan kasus Omicron ini menjadi ujian bagi sistem kesehatan yang kurang berkembang di Gaza. "Kami menuju hari-hari yang sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar cepat," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Al Arabiya. Gaza, dengan populasi 2,2 juta orang, mencatat 189.837 kasus infeksi Covid dan 1.691 kematian. Dhair mendesak warga Gaza untuk divaksinasi. Persentase penduduk yang telah divaksinasi hanya sekitar 40 persen. Di Tepi Barat yang diduduki Isra

Sebuah Kapal yang Diduga Membawa TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia, 11 Orang Tewas

Jakarta -  Sedikitnya 11 TKI yang diduga ilegal tewas dan 27 diyakini hilang setelah sebuah kapal yang mereka tumpangi tenggalam pada Rabu di perairan Malaysia. Warga Indonesia biasanya menjadi TKI di Malaysia melalui jalur ilegal dengan menyeberang menggunakan kapal tua, dan insiden semacam ini kerap terjadi. Dilansir South China Morning Post, Rabu (15/12), kapal yang diyakini membawa 60 migran tersebut, tenggelam pada Rabu lagi di perairan Johor, Malaysia, seperti disampaikan anggota patroli laut. Tentara yang sedang patroli menemukan jasad tujuh pria dan empat perempuan di pinggir pantai, seperti disampaikan kepala patroli laut, Laksamana Mohamad Zubil Mat Som. Sementara itu, 20 pria dan dua perempuan ditemukan selamat setelah berangkat dari pulau terdekat di Indonesia, dan telah ditahan, kata Mohamad Zubil. Mereka yang hilang diyakini telah melarikan diri dan bersembunyi atau tenggelam. Pihak berwenang telah mengerahkan kapal dan pesawat untuk mencari mereka. "Kami sangat men

Sebuah Perusahan Keamanan Siber AS Mengatakan Peretas Asal China Berhasil Membobol Negara Asia Tenggara, Termasuk Indonesia

Jakarta -  Perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat Insikt Team kemarin mengumumkan temuan mereka yang memperlihatkan peretas China membobol keamanan pemerintahan di Asia Tenggara dan penyerangan siber itu tampaknya disponsori negara. Insikt Team yang terdiri dari sekelompok peneliti di bawah perusahaan keamanan siber Taped Future menuturkan, mereka sudah mengidentifikasi 400 web server di wilayah Asia Tenggara yang sudah menjalin komunikasi dengan malware seperti Chinoxy dan FunnyDream dalam sembilan bulan terakhir. Laman Newsweek melaporkan, Rabu (8/12), sejumlah negara yang disusupi oleh para peretas China itu termasuk Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Malware tersebut menyusupi lembaga-lembaga militer sampai kantor pemerintahan. Insikt mengatakan kepada the Associated Press, mereka yakin serangan siber ini disponsori negara karena "sejalan dengan tujuan politik dan ekonomi pemerintah China." "Kami yakin ak

Pemerintahan Joe Biden Kembali Berlakukan Aturan Migran Kontroversial Era Donald Trump

Jakarta -  Pemerintahan Joe Biden kembali memberlakukan kebijakan migran warisan period Donald Trump. Kebijakan tersebut sempat dicabut Biden di awal masa pemerintahannya. Di bawah Donald Trump, Amerika Serikat memberlakukan kebijakan kontroversial yang kerap disebut: ' Tetap di Meksiko '. Program tersebut berisi perintah terhadap puluhan ribu imigran asing untuk terus berada di perbatasan Meksiko sampai izin masuk ke AS diberikan. Joe Biden sempat menyatakan, kebijakan imigrasi yang diberi nama resmi Protokol Perlindungan Migran (MPP) tidak manusiawi. Ia pun berjanji membatalkan MPP dan mengganti dengan aturan lebih manusiawi. Awalnya langkah Biden tersebut berhasil dilakukan. Tim hukum pemerintahan Biden membatalkan aturan lewat gugatan ke pengadilan. Kebijakan MPP akhirnya berhenti pada Januari 2021. Pada Agustus 2021, pengadilan federal menyatakan gugatan Biden cacat prosedur. Akibatnya, MPP age Trump harus kembali berlaku. Pemerintahan Biden memastikan akan mematuhi perint

Pemerintah Brazil Laporkan Kasus Pertama Covid-19 Varian Baru Omicron, Pertama di Kawasan Amerika Latin

Jakarta -  Badan kesehatan Brazil, Anvisa, mengatakan pada Selasa (30/11) bahwa dua warga Brazil dipastikan terpapar COVID-19 varian Omicron. Kasus Omicron tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaporkan muncul di kawasan Amerika Latin. Anvisa mengatakan seorang penumpang yang tiba di Sao Paulo dari Afrika Selatan bersama istrinya, yang tidak ikut bepergian, sama-sama dinyatakan positif terkena varian baru tersebut. Temuan itu semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa Omicron sebenarnya telah menyebar secara global sebelum larangan-larangan perjalanan yang baru diumumkan mulai diberlakukan. Laman Antara melaporkan mengutip Reuters, Rabu (1/12), penumpang tersebut tiba di bandara internasional Guarulhos Sao Paulo pada 23 November dengan memiliki hasil tes COVID-19 negatif. Namun sebelum terbang melakukan perjalanan pergi-pulang, pasangan itu positif COVID dan sampel mereka kemudian dikirimkan guna dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukkan ada varian Omicron dalam sampel ters